Minggu, 23 September 2018

Struktur Kontrol Percabangan dengan IF - Else pada Java Beserta Latihan Programnya

id else java


Salah satu implementasi algoritma dalam pemecahan suatu masalah dengan berbagai alternatif jawaban yang  tersedia dan harus mengambil keputusan untuk memilih salah satu jawaban yang tepat. Perintah pengambilan keputusan (decision) digunakan untuk memilih salah satu alternatif. Jawaban yang tepat dari pilihan yang ada java menyediakan dua perintah pengambilan keputusan yaitu perintah if dan perintah switch yang disertai dengan case.

Perintah if berguna untuk memilih satu dari 2 atau lebih alternatif jawaban yang tersedia. Jika perintah if tersebut terdiri dari 2 atau lebih pernyataan, maka pernyataan tersebut harus berada diantara begin dan end. Bentuk umum pemakaian if dapat terlihat pada bagan berikut:

struktur if else pada java

  • · Statement If-Else

Statemen If – else akan memproses statemen yang mengikutinya jika (if) kondisi yang diseleksi adalah benar dan sebaliknya (else) akan memproses statemen setelah else jika kondisi yang diseleksi tidak benar.

  • Statement If-Jamak

Penyeleksian akan dilakukan mulai dari kondisi yang pertama (kondisi 1). Jika kondisi ini terpenuhi (benar), maka statemen yang mengikutinya akan diproses dan penyeleksian di hentikan (kondisi yang lainnya tidak akan di seleksi).

Jika kondisi yang pertama tidak benar, maka penyeleksian di teruskan ke kondisi yang kedua. Jika kondisi yang kedua benar, maka statemen yang mengikutinya akan di proses dan penyeleksian akan dihentikan. Jika kondisi kedua tidak benar, maka penyeleksian akan dilakukan ke kondisi ke tiga dan seterusnya dengan konsep yang sama. Jika semua kondisi tidak ada yang benar, maka statemen yang mengikuti else yang akan di proses

  • Statement Nested –IF
Kondisi yang akan diseleksi pertama kali adalah kondisi yang paling luar (kondisi 1). Jika kondisi bernilai tidak benar, maka statemen setelah else yang terluar (pasangan dari if yang bersangkutan) yang akan di proses. Jika else tidak ditulis, maka penyelesaian kondisi akan di hentikan. Jika kondisi ini benar, maka kondisi berikutnya yang lebih dalam (kondisi 2) aklan di seleksi. Jika kondisi 2 yang diseleksi bernilai tidak benar, maka statemen setelah else pasangan dari if kondisi 2 yang akan di proses. Jika else untuk kondisi 2 ini tidak ditulis, maka penyeleksian akan dilakukan sampai dengan kondisi ke-n, jika kondisi-kondisi sebelumnya bernilai benar.


Contoh Programnya:

//Program 3.1

/*Latihan

  autor : Lab TI
  versi : 12 September 2012 */
import java.util.Scanner;
public class Main1
{
     public static void main(String[] args)
     {
          Scanner show = new Scanner(System.in);
          System.out.print("Ketik sebuah bilangan : ");
          int angka = show.nextInt();
             
          if (angka == 11)
          {
              System.out.println ("\nAnda menginputkan " + "angka 11");
             
          }
          System.out.println ("\n**Proses selesai**");
     }
}

//Program 3.2

/*Latihan
  autor : Lab TI
  versi : 12 September 2012 */
import java.util.Scanner;
public class Main4
{
     public static void main (String[] args)
     {
          Scanner show = new Scanner(System.in);
         
          System.out.print("Jam berapa sekarang ?");
          int jam = show.nextInt();
         
          if (jam < 10)
              System.out.println ("selamat pagi");
          else
              System.out.println ("selamat sore");
     }
}

0 komentar

Posting Komentar

Kritik dan Saran Anda sangat kami perlukan