PHP adalah bahasa server-side scripting yang menyatu dengan HTML untuk membuat halaman web yang dinamis. Maksud dari server-side scripting
adalah syntax dan perintah-perintah yang diberikan sepenuhnya
dijalankan diserver tetapi disertakan pada dokumen HTML. Pembuatan web
ini merupakan kombinasi antara PHP sendiri sebagai bahasa pemrograman
dan HTML sebagai pembangun halaman web. Ketika seorang pengguna internet
akan membuka suatu situs yang menggunakan fasilitas server-side scripting
PHP, maka terlebih dahulu server yang bersangkutan akan memproses semua
perintah PHP diserver lalu mengirimkan hasilnya dalam format HTML ke
web browser pengguna internet tadi. Dengan demikian seorang pengguna
internet tidak dapat melihat kode program yang ditulis dalam PHP
sehingga keamanan dari halaman web menjadi lebih terjamin.
PHP juga dapat dibangun sebagai modul pada web server Apache dan sebagai binary yang dapat berjalan sebagai CGI. PHP dapat mengirim HTTP header, dapat mengakses cookies, mengatur authentication dan redirect user. PHP dapat berintegrasi dengan beberapa library eksternal yang membuat anda dapat melakukan segalanya mulai dari membuat dokumen PDF hingga mem-parse XML. PHP juga mendukung komunikasi dengan layanan lain melalui protokol IMAP, SNMP, NNTP, POP3, atau bahkan HTTP. Hampir seluruh apikasi berbasis web dapat dibuat dengan PHP.
PHP juga dapat dibangun sebagai modul pada web server Apache dan sebagai binary yang dapat berjalan sebagai CGI. PHP dapat mengirim HTTP header, dapat mengakses cookies, mengatur authentication dan redirect user. PHP dapat berintegrasi dengan beberapa library eksternal yang membuat anda dapat melakukan segalanya mulai dari membuat dokumen PDF hingga mem-parse XML. PHP juga mendukung komunikasi dengan layanan lain melalui protokol IMAP, SNMP, NNTP, POP3, atau bahkan HTTP. Hampir seluruh apikasi berbasis web dapat dibuat dengan PHP.
Ada beberapa cara untuk memulai menuliskan script PHP, yaitu:
atau<? php
Script PHP Anda
?>
atau<?
Script PHP Anda
?>
atau bisa juga<%
Script PHP Anda
%>
Note: tanda * dihapus.<*script language=”php”>
Script PHP Anda
<*/script>
Cara pertama merupakan format yang dianjurkan tetapi mungkin cara yang kedua lebih sering digunakan karena lebih ringkas. Cara yang ke empat digunakan untuk mengantisipasi editor dan web server yang tidak dapat menerima ketiga cara diatas. selain itu kita juga bisa menggunakan cara penulisan ASP, tetapi tentu saja ada beberapa konfigurasi yang perlu ditambahkan terlebih dahulu.
0 komentar
Posting Komentar
Kritik dan Saran Anda sangat kami perlukan