Jumat, 10 Juni 2016

Fungsi-Fungsi Dasar Pada Java

fungsi dasar java

Program java pada hakekatnya tersusun atas sejumlah blok fungsi. Sebuah program minimal mengandung sebuah fungsi. Setiap fungsi terdiri dari satu atau beberapa pernyataan yang secara keseluruhan dimaksudkan untuk melaksanakan tugas khusus.

1. Tahap Kompilasi Java

1.    Tulis / Ubah. Pemrogram menulis program dan menyimpannya di media dalam bentuk berkas '.java'.
2.    Kompilasi. Pengkompilasi membentuk bytecodes dari program menjadi bentuk berkas '.class'.
3.    Muat. Pemuat kelas memuat bytecodes ke memori.
4.    Verifikasi. Peng-verifikasi memastikan bytecodes tidak mengganggu sistem keamanan Java.
5.    Jalankan. Penerjemah menerjemahkan bytecodes ke bahasa mesin.tidak bisa di pakai‘’

2. Komentar
Komentar adalah bagian kode program yang tidak dieksekusi saat program dijalankan (run). Komentar dianggap penting untuk membantu dan memperjelas program agar lebih mudah dimengerti dan memberikan informasi-informasi dari kode program yang diperlukan. Pemrograman merupakan penuangan sebuah ide untuk menyelesaikan masalah dengan menggunakan perangkat lunak pemrogrmanan. Oleh karena itu sering ide hanya muncul pada saat-saat tertentu saja dan tidak jarang ide yang baru saja kita temukan kita lupakan. Untuk itulah diperlukan penulisan komentar pada listing program.
Bentuk penulisan komentar pada pemrograman java biasanya dituliskan sebagai berikut :
// ......... (tulis komentar atau keterangan yang kita lampirkan satu baris)
/* ........ (tulis komentar atau keterangan yang kita lampirkan sampai ketemu dengan */
/** ........ (tulis komentar atau keterangan yang kita lampirkan untuk javadoc) */
Penulisan komentar pada listing program memiliki beberapa tujuan, yakni :
a.       memberikan informasi pembuatan kode program. Biasanya diletakkan pada bagian atas sebuah listing program
b.      memberikan informasi tujuan dibuatnya sebuah prosedur, fungsi, atau metode lainnya
c.       memberikan informasi fungsi variabel atau konstanta yang dideklarasikan
d.      memberikan informasi langkah demi langkah jalannya program 

3.    Konstanta
Adalah nilai numeris/karakter yang tetap atau tidak berubah. Dalam java ada 4 kelas konstanta, yaitu:
1.       Konstanta integer, berupa integer biasa, integer panjang (long)
2.       Konstanta floating, dapat mengandung nilai pecahan, yang biasa ditulis dalam bentuk pecahan biasa maupun bentuk eksponensial dan selalu dinyatakan dalam double, kecuali jika diakhiri dengan F atau f (menyatakan konstanta float).
3.       Konstanta string, merupakan deretan karakter yang diawali dan diakhiri dengan tanda petik ganda (“...“). Juga dapat mengandung karakter yang menggunakan tanda \ yang disebut karakter escape (escape sequence).
4.       Konstanta karakter, selalu diawali dan diakhiri dengan tanda petik tunggal (‘...’). beberapa konstanta karakter dapat diawali dengan tanda \ (penempatannya setelah tanda petik tunggal).
Tabel rangkaian karakter escape
Sequence
Karakter
Deskripsi
\b
BS
Backspace (mundur 1 karakter)
\f
FF
Form feed (berganti halaman)
\n
LF
New line (berganti baris baru)
\r
CR
Carriage return (kembali ke kolom 1)
\t
HT
Horizontal Tab (tabulasi horizontal)
\v
VT
Vertical Tab (tabulasi vertikal)
\\
\\
Backslash
\’
Petik tunggal
\”
Petik ganda
\ddd
Apapun
DDD adalah digit nilai oktal
\xdd
Apapun
HHH adalah digit nilai heksadesimal
\udddd
Null
Karakter ASCII = 0

4.     Pengenal (identifier)
Adalah nama-nama yang ditentukan sendiri oleh pembuat program (harus berbeda dengan kata-kata kunci) untuk pemberian nama variable, konstanta, fungsi atau label dengan ketentuan sebagai berikut:
a.       java membedakan antara huruf kecil dan huruf besar. Jadi:
Harga                                                Kuadrat
HARGA                                             KUADRAT
harga                                 kuadrat
adalah tiga variable yang berlainan.
b.         Karakter yang boleh digunakan untuk identifier adalah abjad bilangan, dan tanda garis bawah, dengan ketentuan tidak boleh di awali suatu bilangan, namun boleh di awali tanda garis bawah.
Contoh  boleh:
                            Halo_123                             _123halo                              halo123
Contoh tidak boleh
                            123 halo                               %keseluruhan
c.       Karakter-karakter khusus lainnya dan blank kecuali garis bawah tidak dapat digunakan.
Contoh boleh:
            Rata_rata                            AdaSpasi
Contoh tidak boleh
            Rata-rata                             Ada Spasi
d.      Tidak boleh sama dengan kata-kata kunci

5.    Format data
Adalah suatu kombinasi tanda-tanda khusus berupa karakter yang dipakai untuk mengatur bentuk data tampilan. Format data bisa lebih dari satu sesuai dengan banyak data yang ingin ditampilkan. Format data yang dipakai disesuaikan dengan jenis data tampilan. Daftar spesifikasi format data:

Format data
Bentuk tampilan data
%c
Karakter tunggal
%d
Bilangan bulat desimal (integer)
%e
Bilangan bernotasi ilmiah
%f
Bilangan berjenis pecahan bertitik (floating point number)
%g
Pilihan tampilan terpendek antara bentuk %e atau %f
%i
Bilangan bulat desimal (sama dengan %d)
%n
Digunakan untuk perintah menyimpan banyak karakter yang telah ditampilkan oleh perintah print() ke dalam suatu penunjuk jenis integer
%o
Notasi bilangan basis delapan (octal)
%s
Tampilan deret karakter (string)
%u
Bilangan bulat desimal; tak bertanda (unsign)
%x
Notasi bilangan basis 16 (hexadecimal)
%%
Tampilan tanda persen (%)
dll


1 komentar:

Kritik dan Saran Anda sangat kami perlukan