Rabu, 15 Juni 2016

Looping atau Perulangan Pada Java Beserta Contoh Programnya

Looping atau Perulangan Pada Java

Perulangan (Looping) adalah suatu bagian yang bertugas melakukan kegiatan mengulang suatu proses sesuai dengan yang diinginkan. Banyak aplikasi perangkat lunak yang melakukan pekerjaan berulang-ulang sampai sebuah kondisi yang diinginkan, oleh karena itu perulangan meryakan bagian yang penting dalam pemrograman karena dengan adanya perulangan pembuat program tidak perlu menulis kode program sebanyak perulangan yang diinginkan.


Perulangan mempunyai beberapa bagian yang harus dipenuhi antara lain :
Ø  Inisialisasi
Inisalisasi adalah tahapa dimana kondisi awal suatu program sebelum melakukan perulangan, misalnya mengisi variabel denan nilai awal. Tahapa ini dilakukan sebelum memasuki bagian perulangan  
Ø  Proses
Tahap proses terjadi di dalam bagian perulangan yang berisi semua proses yang perlu dilakukan secara berulang-ulang. 
Ø  Iterasi
Iterasi terjadi di dalam perulangan yakni merupakan kondisi pertambahan agar perulangan dapat terus berjalan 
Ø  Terminasi
Terminasi adalah kondisi berhenti dari perulangan, kondisi berhenti sangat alam perulangan agra perulangan dapat berhenti, tidak menjadi perulangan yang tanpa henti.
  
1.       Statement For
Perulangan menggunakan For biasanya digunakan untuk perulangan yang sudah jelas perlu dilakukan berapa kali, dengan kata lain jumlah perulangan yang dibutuhkan sudah diketahui oleh pembuat program. Deklarasi penggunaan perulangan For sebagai berikut :  



2.       Statement For bersarang
Suatu perulangan for dapat berada di dalam ruang lingkup perulangan yang lainnya. Untuk perulangan ini, tiap-tiap statemen harus menggunakan variable pengontrol perulangan yang berbeda satu dengan lainnya.

3.       Statement Break 
Statemen break dapat digunakan untuk menghentikan proses dari perulangan for. Statemen break diletakkan di dalam lingkup proses perulangan for akan membawa proses ke luar dari lingkup perulangannya.
Jadi menghentikan perulangan ada dua cara yaitu:
1.             Jika kondisi di statemen for sudah tidak memenuhi.
2.             Jika kondisi di statemen if (yang akan mengaktifkan statemen brek) memenuhi, tergantung mana yang terjadi lebih dulu

4.       Statement Do-While
Setiap loop atau pengulangan dikerjakan maka kondisi akan dicek. Jika masih benar, proses loop dilakukan lagi dan jika salah maka proses loop berhenti dan berlanjut pada perintah selanjutnya.
                Biasanya kondisi berupa counter angka tertentu yang setiap kali loop dilakukan counter akan bertambah satu sampai kondisinya terpenuhi.


  
5.       Statement While-Do  
Sifat looping dengan while adalah melakukan pengulangan pemeriksan kondisi pada awal sekumpulan pernyataan akibat dari bila kondisi yang dipersyaratan terpenuhi. Bila tidak terpenuhi, maka aliran program tidak akan mengeksekusi kumpulan pernyataan tersebut. Tidak seperti for, inisialisasi dari perubahan nilai harus dilakukan di tempat terpisah




Yang membedakan antara perulangan menggunakan do-while dan while biasanya adalah pada pernyataan while harus diberikan terlebih dahulu inisialisasi  terhadap variabel yang akan dijadikan sebagai kondisi dari while.

Contoh Program :


//Program 1
/*Latihan
  autor : Lab TI UNIB
  versi : 12 September 2012 */ 

class NomorUrut1
{
     public static void main(String[] args)
     {
           int batas = 5;
           int cacah;
          
           for (cacah=1; cacah<=batas; cacah++)
           {
                System.out.println(cacah);
           }
     }
}

//Program 2
/*Latihan
  autor : Lab TI UNIB
  versi : 12 September 2012 */ 

class NomorUrut
{
     public static void main(String[] args)
     {
           int batas = 5;
           int cacah = 1;
          
           while (cacah<=batas)
           {
                System.out.println(cacah);
                cacah++;
           }
     }
}

//Program 3
/*Latihan
  autor : Lab TI UNIB
  versi : 12 September 2012 */ 

class NomorUrut2
{
     public static void main(String[] args)
     {
           int batas = 5;
           int cacah = 1;
           do
           {
                System.out.println(cacah);
                cacah++;
           }
           while (cacah<=batas);
    
     }
}

//Program 4
/*Latihan
  autor : Lab TI UNIB
  versi : 12 September 2012 */

class NomorUrut3
{
     public static void main(String[] args)
     {
           int batas = 5;
           int cacah = 6;
           do
           {
                System.out.println(cacah++);
           }
           while (cacah<=batas);
          
     }
}

//Program 5
/*Latihan
  autor : Lab TI UNIB
  versi : 12 September 2012 */

class Perkalian
{
     public static void main(String[] args)
     {
           int angka1 = 3;
           int angka2 = 5;
           int hasil = 0;
          
           for (int cacah=1; cacah<=angka1; cacah++)
           {
                hasil += angka2;
           }
                System.out.println(angka1 + " X " + angka2 + " = " + hasil);
     }
}

//Program 6
/*Latihan
  autor : Lab TI UNIB
  versi : 12 September 2012 */ 

import javax.swing.JOptionPane;

class Continue_1
{
     public static void main(String[] args)
     {
           String string = "";
           for (int cacah=0; cacah<=10; cacah++)
           {
                if (cacah %2 == 0)
                continue;
               
                string += cacah + " ";
          
           }
           JOptionPane.showMessageDialog(null,string);
           System.exit(0);
    
     }

}

//Program 7
/*Latihan
  autor : Lab TI UNIB
  versi : 12 September 2012 */ 

class SubNomorUrut
{
     public static void main(String[] args)
     {
           for (int nomor=1; nomor<=5; nomor++)
           for (int subNomor=1; subNomor<=3; subNomor++)
           System.out.println(nomor+"."+subNomor);
     }

}

0 komentar

Posting Komentar

Kritik dan Saran Anda sangat kami perlukan