Kamis, 04 Oktober 2018

Simulasi Topologi Jaringan Peer to Peer Dengan Cisco Packet Tracer

simulasi peer to peer cisco

Jaringan peer-to-peer (P2P) merupakan salah satu model jaringan komputer yang terdiri dari dua atau beberapa komputer, dimana setiap station atau komputer yang terdapat di dalam lingkungan jaringan tersebut bisa saling berbagi. Bahkan untuk membuat jaringan peer-to-peer dengan dua komputer, kita tidak perlu menggunakan hub atau switch, namun cukup menggunakan 1 kabel UTP yang dipasangkan pada kartu jaringan masing-masing komputer.

Adapun kelebihan jaringan peer-to-peer adalah:
  • Implementasinya murah dan mudah. 
  • Tidak memerlukan software administrasi jaringan khusus. 
  • Tidak membutuhkan administrator jaringan 
Namun, kekurangan dari jaringan peer-to-peer adalah:
  • Tidak cocok digunakan untuk jaringan dalam skala besar, karena administrasi menjadi tidak terkontrol. 
  • Tiap user harus dilatih untuk menjalankan tugas administratif agar dapat mengamankan komputernya masing-masing. 
  • Tingkat keamanannya rendah. 
  • Semakin banyak yang dishare, akan mempengaruhi kinerja komputer.
Langsung saja kita akan coba mensimulasikan topologi jaringan Peer to Peer pada 2 buah komputer dengan menggunakan Router Switch, sebagai contoh di sini Ipconfig yang saya gunakan adalah 192.168.3.1 dan 192.168.1.3 dengan subnetmask 17 (255.255.128.0).

Langkah-langkah :

1. Buka lembar kerja baru dalam aplikasi Cisco, tampilannya seperti berikut :



2. Lalu kita memilih menu pada bagian bawah lembar kerja, yaitu pada bagian end devices ( yang bergambar pc) dan pilih menu generic (PC-PT) dan letakkan kedalam lembar kerja.



Lakukan hal diatas dua kali hingga menghasilkan 2 buah PC seperti gambar dibawah:



3. Selanjutnya yaitu menghubungkan kedua PC-PT tadi menggunakan Connections, connection yang dipakai yaitu yang bergambar seperti petir



4. Setelah menggabungkan kedua PC tersebut, selanjutnya kita buat identitas (IP address) diantara kedua PC-PT tadi agar masing-masing memiliki identitasnya tersendiri ketika dihubungkan nanti, caranya yaitu sebagai berikut :
  • Klik 2 kali gambar PC yang ada pada lembar kerja maka akan muncul tampilan seperti gambar dibawah :

  • Pilih tab Desktop dan pilih menu Command Prompt


  • Setelah memilih menu command prompt, maka akan keluar tampilan seperti cmd pada windows, lalu ketik ipconfig 192.168.3.1 255.255.128.0 dan tekan Enter. Lalu ketik lagi ipconfig pada command prompt tersebut untuk mengecek apakah pada PC-PT PC0 sudah ter setting dengan IP 192.168.3.1/17. Hal itu dapat terlihat pada gambar dibawah:


Lakukan hal yang sama pada PC-PT PC1 namun untuk IP address dirubah menjadi 192.168.1.3 dengan subnetmask yang sama. Hal itu dapat dilihat pada gambar dibawah:



Untuk mengetes koneksi antara kedua PC tersebut (PC-PT PC0 dengan PC-PT PC1), dengan cara mengetikkan ping 192.168.1.3 pada PC0 dan ping 192.168.3.1 pada PC1. Dan akan terlihat bahwa ada koneksi diantara kedua PC tersebut. Hal itu bisa dilihat pada tampilan berikut:

Ping dari PC0 ke PC1


Ping dari PC1 ke PC0


5. Terakhir yaitu kita akan membuat simulasi terhubungnya kedua PC-PT yang kita buat tadi dengan cara mengubah mode realtime menjad mode simulasi pada bagian bawah kanan menu lembar kerja. Dan pada menu simulasi, pilih menu edit filters dan hilangkan semua tanda centang kecuali ICMP. Untuk lebih jelas, bisa dilihat pada gambar dibawah:





Setelah mengatur hal diatas, tekan menu message (gambar surat) dan letakkan pada PC0 dan PC1, lalu tekan perintah Capture/Forward untuk memulai simulasi alur ping. Message ini akan menjadi sebuah data yang akan dikirimkan dari PC0 ke PC, dimana data ini menggunakan protocol ICMP ( ping ).
 

Jika semua langkah diatas dijalani maka simulasinya akan tampil seperti gambar diatas, ketika proses ping terus berjalan maka simulasi akan terus mengirimkan surat sampai pingnya berhenti.

0 komentar

Posting Komentar

Kritik dan Saran Anda sangat kami perlukan